Biasanya orang-orang yang berkunjung ke Kaliurang
bermaksud untuk menikmati Wisata Alam Mereka dapat sekedar berjalan-jalan,
atau menyewa Jeep atau sepeda motor trail untuk menjelajahi daerah-daerah yang
pernah terkena erupsi Merapi. Tapi sebenarnya, wisata alam bukanlah
satu-satunya hal yang ada di daerah Kaliurang. Disana juga terdapat sebuah
museum bernama Museum Ullen Sentalu. Museum ini beralamat di Jl.Boyong
Taman Wisata Kaliurang. Jarak museum ini dari kota Yogyakarta sekitar 25 km,
yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30-45 menit. Sayangnya, museum ini
belum banyak dikenal oleh masyarakat. Bahkan, banyak warga Yogyakarta sendiri
yang belum pernah mendengar tentang museum ini. Padahal, museum ini sudah
diresmikan sejak tahun 1997.
Museum Ullen Sentalu berada di dalam Taman
Kaswargan, Kaliurang. Museum Ullen Sentalu adalah museum yang unik. Museum ini
tidak dioperasikan oleh sebuah institusi, melainkan sebuah perusahaan. Museum
swasta ini beoperasi dibawah naungan Yayasan Ulating Blencong. Selain itu,
museum ini juga tidak memanfaatkan gedung yang merupakan cagar budaya. Museum
ini menempati sebuah gedung baru yang sengaja dibangun pada sebuah lahan
kosong. Visi Museum Ullen Sentalu adalah untuk berfungsi sebagai jendela
peradaban seni dan budaya Jawa. Sedangkan misi Museum Ullen Sentalu menurut
situs resmi museum ini adalah untuk mengumpulkan, mengkomunikasikan dan
melestarikan warisan seni dan budaya Jawa yang terancam pudar guna menumbuhkan
kebanggaan masyarakat pada kekayaan budaya Jawa sebagai jati diri bangsa.
Museum Ullen Sentalu berbeda dari museum-museum
lain yang ada di Yogyakarta. Museum ini mengembangkan paradigma baru. Berbagai
hal yang unik diaplikasikan di museum ini untuk membuatnya menjadi museum yang
menarik, bukan museum yang membosankan. Contohnya, koleksi-koleksi museum ini
tidak diberi label. Jadi, museum ini mengandalkan tour guide untuk menjelaskan
segala sesuatu yang ada disana. Tentunya, mendengarkan penjelasan dari seorang
tour guide saat mengunjungi sebuah museum jauh lebih menarik daripada sekedar
melihat-lihat berbagai benda koleksi museum yang diberi label.
No comments:
Post a Comment