2.Definis Fenomena Sosial
3.Review Film ( Tanah Air Beta)
4.Analisa Film (Tanah Air Beta)
1.Pengertian ISD ( Ilmu Sosial Dasar )
Ilmu Sosial Dasar adalah :
: Ilmu
pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam
sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah
manusia .
: Ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
:
Ilmu pengetahuan untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah-masalah sosial yang terjadi
pada masyarakat dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, dan
teori) yang berasal dari gabungan disiplin ilmu-ilmu sosial. Ilmu-ilmu sosial
tersebut adalah : sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan
psikokologi sosial. Dengan begitu antara ilmu-ilmu sosial dan ilmu sosial dasar
tidak ada perbedaan yang prinsipil.
TUJUAN
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu
Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan
sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap
untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul
dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya
mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu
pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka
penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Sumber
2.
Pengertian Fenomena Sosial
Pengertian fenomena
sosial adalah kondisi di mana manusia menganggap segala hal yang dialaminya
adalah sebuah kebenaran absolut. Padahal, hal itu sebenarnya adalah kebenaran
semu yang dibuat melalui simulasi simbol-simbol, kode-kode yang dicitrakan
sedemikian dari sebuah objek yang benar. Jika kita membahas fenomena sosial,
dalam hal ini, kita ambil, Indonesia, artinya, fenomena sosial yang hanya
terjadi di Indonesia.
Gotong royong selalu
jadi kebanggaan bagi bangsa indonesia, yang dianggap sebagai ciri khas bangsa
ini. Sejarah kemerdekaan telah mencatat bahwa kata gotong-royong telah menjadi
elemen penting dalam kehidupan bernegara Indonesia.
Berbagai kenyataan
diungkapkan untuk mendukung pendapat bahwa gotong-royong adalah sifat dasar
yang dimiliki bangsa Indonesia. Mulai dari sistem pertanian secara bersama,
membangun rumah, dan segala macam kegiatan kemasyarakatan yang telah kita
sama-sama baca dan pelajari sejak dulu, semuanya menunjukkan bahwa
gotong-royong sudah ada sejak zaman prasejarah di bumi Indonesia.
Pengertian fenomena sosial adalah kondisi di
mana manusia menganggap segala hal yang dialaminya adalah sebuah kebenaran
absolut. Padahal, hal itu sebenarnya adalah kebenaran semu yang dibuat melalui
simulasi simbol-simbol, kode-kode yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek
yang benar. Contoh fenomena sosial di Indonesia adalah mudik, berbicara
mudik, berarti berbicara lebaran, atau hari-hari besar keagamaan. Mudik menjadi
kata-kata yang disebut-sebut selama bulan Ramadhan sebab mudik adalah tradisi
pulang ke kampung halaman untuk sementara waktu. Kegiatan mudik ini tidak hanya
bertujuan untuk bertemu sanak keluarga, tetapi ada fenomena lain yang menarik
didalamnya yaitu fenomena ekonomi. Dimana fenomena ini ditunjukkan bahwa adanya
bentuk pamer status, Mudik adalah kesempatan untuk menunjukkan eksistensi
diri si pemudik yang merupakan taruhan keberhasilan. Akan ada rasa malu bagi
pemudik yang pulang dengan tangan kosong. Jika kita lihat banyak pemudik yang
sengaja memoles dirinya dengan simbol peningkatan status ekonomi contohnya
adalah mudik ke kampong halaman dengan membawa mobil mewah memakai perhiasan
yang banyak . Fenomena penonjolan status itu membawa dampak lanjutan bagi
penduduk desa lainnya, dimana muncul anggapan bahwa kota adalah tempat untuk
memperbaiki nasib dan menuju pada kehidupan yang lebih baik.
Sumber:
3. Review Film ( Tanah Air Beta )
Tahun 1998. Timor-Timur berpisah dari Indonesia, membuat
perpisahan harus terjadi. Banyak keluarga yang mendapatkan konflik internal
antara tetap berada di Indonesia, yakni di akni di Kupang, atau memutuskan berpindah keTimor Timur.satu keluarga yang menerima
konflik tersebut. Merry memutuskan untuk memilih tetap berada di Indonesia dan
bersekolah di sekolah kecil yang dengan ibunya yang seorang guru Tatiana.
Mereka berdua berpisah dengan kakak Merry yang bernama Maur yang memilih
tinggal di Timor Timur bersama pamannya. Dirumah mereka, mereka berteman dengan
pemilik toko kelontong; Koh Ipih dan Cik Irene,Disekolah, Merry adalah korban
kejahilan teman sebayanya, Carloyang sebenarnya hanya menginginkan seorang
adik. Ia dirawat oleh seorang keturunan Arab bernama Abu Bakar yang juga
bersahabat dengan Tatiana setelah Ibu Carlo meninggal. Tatiana rajin pergi ke
pengungsian untuk bertemu seorang relawan bernama Lukman untuk mencari tahu
info mengenai Mauro.
Merry menduga ibunya sakit keras karena
terus berbatuk batuk lalu Merry meminta Dokter puskesmas untuk memeriksa Tatiana.
Tatianapun diperiksa oleh Dr. Joseph, dan dibantu oleh Abu Bakar. Tatiana
diceritakan oleh Abu Bakar mengenai berita yang disampaikan Lukman tentang
Mauro beberapa hari yang lalu yang membuat Merry gembira karena menduga Mauro
akan ke tempatnya. Ternyata Mauro yang berada disana tidak menyukai ibunya yang
tidak pernah menengoknya, padahal itu semua adalah salah paham karena ketika
ibunya mengunjungi Mauro mereka tidak pernah bertemu karena waktu tiba Mauro
dan Tatiana selalu tidak sama. Maka, Mauro hanya meminta Merrylah yang bertemu
dengannya. Tetaoi tidak sengaja Merry mendengar percakapan itu saat ia ingin menjenguk ibunya, Merrypun bertekad
pergi ke perbatasan sendirian dengan uang tabungannya. Cik Irene berbaik hati
memberikan bekal untuk Merry. Merrypun pergi sendiri dengan menggunakan bus
hingga sampai ke terminal terdekat dengan perbatasan (yang juga masih sangat
jauh dari perbatasan). Bertanya kepada seorang sopir, ia mengetahui jalan ke
perbatasan dan nekat berjalan kaki. Abu Bakar dan Tatiana yang baru saja
pulang, mengetahui Merry sudah tidak ada. Tatianapun menduga Merry mendengar
pembicaraannya dengan Abu Bakar. Abu Bakarpun segera menyuruh Carlo untuk
mencari Merry. Carlo sampai ke terminal terakhir dan mendapat info dari sopir
yang ditanyai Merry. Carlo juga berjalan kaki, tapi ia beruntung menemukan
mobil pengangkut. Iapun ikut dan berhasil menemukan Merry dijalan. Segera
setelah ditinggal oleh mobil pengangkut, Merry pingsan. Merrypun dibawa ke
puskesmas terdekat dan cukup sehat untuk melanjutkan perjalanan.
Perjalanan yang mereka lalui tidak mudah
karena sedikitnya kendaraan yang lewat. Usaha yang ulet membuat mereka sampai
di perbatasan. Mereka bertemu Lukman, Merry menunjukkan foto keluarganya dan
hubungan darahnya denga Mauro dan Tatiana. Lukman mengatakan bahwa Mauro sudah
sampai di perbatasan. Merry dan Carlo pergi ke perbatasan dimana keluarga yang
berpisah saling bertemu.Merry bertemu dengan Mauro. Saat mereka tengah
berangkulan, Merry meluruskan kesalahpahaman Mauro. Tepat saat itu, Tatiana dan
Abu Bakar dating dan mereka bertemu.
Sumber:
http://azmyhafid.blogspot.com/2012/02/review-tanah-air-beta-my-motherland.html
4.Analisa Film ( Tanah Air Beta )
Tanah Air Beta mengawali langkahnya secara
meyakinkan dengan menampilkan potret para pengungsi di daerah perbatasan Timor
Barat. Film ini berpesan kepada kita bahwa kita harus menghargai waktu dengan
keluarga. Suasana kehangatan dapat kita rasakan awalnya dari keluarga. Karena
kita semua pasti belum siap jika harus terpisah dengan keluarga kita. Masih
banyak saudara- saudara kita di daerah pengungsian Uabelo yang hidup terpisah
dari keluarganya. Banyak di antara mereka yang tidak lagi merasakan kehangatan
keluarga. Rasa Nasionalisme yang tinggi para pengungsi ini tergambar jelas
bagaimana mereka memilih menjadi bagian dari Indonesia, meski mereka tinggal di
kamp pengungsian, dengan saran dan prasarana yang amat minim. . Bagaimana
setiap orang memelihara harapan untuk dapat bertemu kembali dengan sanak
saudaranya dengan mengunjungi pusat informasi di daerah pengungsian setiap
waktu.